Uncategorized

MEMAHAMI LEBIH LANJUT PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE

Berbicara tentang penyakit demam berdarah memang sudah tidak asing lagi di telingaku. Kenapa begitu? Karena aku merupakan satu dari sekian banyak orang yang pernah terkena penyakit tersebut. Waktu aku duduk di kelas 3 SD sekitar tahun 2007, aku mengalami penyakit DBD. Dirumah, tidak hanya aku yang terserang penyakit tersebut. Tetapi kedua kakakku juga mengalaminya. Pertamanya sih kakakku yang paling tua yang sakit, eh tau-taunya aku dan kakakku yang kedua juga ikutan sakit. Coba bayangin gimana repotnya kedua orang tuaku dikala ketiga anaknya dirawat di rumah sakit dalam waktu yang berbarengan hahaha.

Pada hari kamis (7/2) kemarin, aku berkesempatan untuk menghadiri acara “MeetUp Healthies!” yang diadakan oleh Kemenkes RI di Kantorku Coworking Space, Kuningan. MeetUp Healthies kali ini bertemakan “DBD Bikin Baper” dan dengan nara sumber dr. Siti Nadia Tarmizi,M.Epid dan dr. Gia Pratama.

WhatsApp Image 2019-02-08 at 18.42.45

Acara ini bertujuan untuk memberikan informasi lebih lanjut kepada Healthies tentang Demam Berdarah Dengue.

Penyakit Demam Berdarah Dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue ditularkan kepada manusia melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albocpictus. Di Indonesia merupakan wilayah endemis dengan sebaran di seluruh wilayah tanah air. Gejala yang akan muncul seperti ditandai dengan :

  1. Demam mendadak
  2. Sakit kepala
  3. Nyeri belakang bola mata
  4. Mual
  5. Menifestasi perdarahan (mimisan atau gusi berdarah)
  6. Adanya kemerahan di bagian permukaan tubuh pada penderita

Pada umumnya penderita DBD (Demam Berdarah Dengue) akan mengalami fase demam selama 2-7 hari, fase pertama: 1-3 hari ini penderita akan merasakan demam yang cukup tinggi 400C, kemudian pada fase kedua penderita mengalami fase kritis pada hari ke 4-5, pada fase ini penderita akan mengalami turunnya demam hingga 370C dan penderita akan merasa dapat melakukan aktivitas kembali (merasa sembuh kembali) pada fase ini jika tidak mendapatkan pengobatan yang adekuat dapat terjadi keadaan fatal, akan terjadi penurunan trombosit secara drastis akibat pemecahan pembuluh darah (pendarahan). Di fase yang ketiga ini akan terjadi pada hari ke 6-7 ini, penderita akan merasakan demam kembali, fase ini dinamakan fase pemulihan, di fase inilah trombosit akan perlahan naik kembali normal kembali.

Informasi yang aku dapatkan dari twitter Kemenkes RI bahwa kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terus bertambah. Secara nasional, jumlah kasus hingga tanggal 3 Februari 2019 adalah sebanyak 16.692 kasus dengan 169 orang meninggal dunia. Kasus terbanyak ada di wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, NTT, dan Kupang. Dengan kondisi yang memprihatinkan seperti ini membuat Kemenkes RI melakukan cara-cara guna mengurangi tersebarnya penyakit DBD. Salah satu caranya yaitu memberikan informasi tentang pencegahan DBD.

DBD dapat kita cegah dengan cara :

  1. Melakukan gerakan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk)
  2. Melakukan gerakan 3M (Menutup,Menguras,dan Mendaur ulang)
  3. Menaburkan larvasida
  4. Jangan menggantung pakaian
  5. Menanam tanaman pengusir nyamuk

Kalian pada tau ga sih kalo sebenernya ada alat perangkap nyamuk dan larva, namanya LARVITRAP. Dengan menggunakan alat tersebut kita dapat mengetahui berapa banyak nyamuk dan larva yang berada di sekitar kita.

Cara membuat larvitrap

Ayo ajak warga bikin & pasang larvitrap ini.
courtesy www. icreatived.com

Ada yang special di acara MeetUp Healthies kemarin. Kenapa??? Karena Ibu Menteri Kesehatan datang lhoooo. Senang sekali rasanya kemarin bisa berjumpa dengan Ibu Nila Moeloek. Ibu Nila banyak memberikan informasi tentang kondisi kesehatan di Indonesia. Beliau juga mengajak kita semua untuk hidup sehat salah satunya dengan mengkonsumsi ikan dan sayuran.

WhatsApp Image 2019-02-08 at 18.52.32

Ayo teman-teman kita #CegahDBD dengan melakukan pola hidup sehat dan bersih. Karena sehat itu mahal dan tidak ternilai harganya. Semoga informasi yang aku bagikan kali ini bisa bermanfaat untuk kalian semua. Salam sehat.

2 thoughts on “MEMAHAMI LEBIH LANJUT PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE

  1. Bicara DBD, tiap tahun terus menerus terjadi perubahan gejala yang terjadi dan dampak nya sangat luas… Tentunya yang terpenting adalah kekuatan daya tahan tubuh kita yang paling penting.

    Like

Leave a comment